PERBANDINGAN KUAT TEKAN BETON ANTARA DESAIN LABORATORIUM DAN LAPANGAN DENGAN PENAMBAHAN SEMEN

Penulis

  • Tirsa Saruan, S.Pd., M.Pd Universitas Sariputra Indonesia Tomohon Penulis
  • Owindy Salasa Universitas Sariputra Indonesia Tomohon Penulis
  • Franky Runtu, ST., MT Universitas Sariputra Indonesia Tomohon Penulis

Kata Kunci:

Beton, Penambahan semen, Mix Design, Kuat tekan Beton

Abstrak

Suatu bangunan yang dibuat berfungsi sebagai tempat untuk tinggal ataupun tempat 
untuk melakukan segala aktifitas pekerjaan. Beton berperan penting dalam suatu bangunan 
maka dari itu haruslah direncanakan dengan sebaik-baik mungkin. Yang paling mempengaruhi 
parameter kekuatan beton yaitu kualitas semen, proporsi sementara terhadap campuran, 
kekuatan dan kebersihan agregat, pencampuran yang pas dari bahan-bahan pembentuk beton, 
penyelesaian, pemadatan beton dan perawatan beton. Industri beton merupakan pengguna 
sumber daya alam terbesar didunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil 
perbandingan kuat tekan beton antara desain laboratorium dan lapangan dengan penambahan 
semen 3% dan 5%. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Sampel yang 
digunakan adalah berbentuk silinder (150 cm x 300 cm), mutu beton yang direncanakan f’c 30 
Mpa jumlah sampel 40 buah, sampel diuji pada umur 28 hari dengan terlebihnya dahulu 
dilakukan perawatan sebelum pengujian. Hasil penelitian diperoleh bahwa kuat tekan 
karakteristik tertinggi yaitu dengan penambahan semen 5% menjadi 103.40% dan untuk kuat 
tekan karakteristik beton tanpa penambahan semen menjadi 90.99% dan beton dengan 
penambahan semen 3% menjadi 101.37%. Dapat disimpulkan bahwa kuat tekan beton dengan 
penambahan semen 5% lebih unggul.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Diterbitkan

2023-11-11

Cara Mengutip

PERBANDINGAN KUAT TEKAN BETON ANTARA DESAIN LABORATORIUM DAN LAPANGAN DENGAN PENAMBAHAN SEMEN. (2023). Jurnal Sains Dan Teknologi, 3(2), 22-29. https://ejournal.unsrittomohon.ac.id/index.php/saintek/article/view/19