Peran Komunikasi Bencana Rri Manado: Studi Kasus Bencana Banjir Di Kecamatan Singkil Dan Tuminting Kota Manado Tahun 2023

Abstract

Manado adalah salah satu kota besar yang ada di Indonesia dan sebagai ibukota provinsi Sulawesdi Utara yang menjadi pusat pemerintahn sekaligus pusat ekonomi. Namun demikian dalam satu dekade ini, Manado sudah beberapa kali dilanda bencana banjir. Untuk itu penelitian ini betujuan untuk mengetahui untuk mengetahui peran RRI Manado dalam komunikasi bencana di  Sulawersi Utara, dan untuk mengetahui efektifitas komunikasi bencana RRI Manado terhadap proses tanggap darurat yang dilakukan dan terhadap masyarakat luas. Penelitian dilakukan di kantor LPP RRI Manado dan juga dilaksanakan di dua kecamatan yang terdampak banjir di kota manado tahun 2023 yaitu Kecamatan Singkil dan Kecamatan Tuminting. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, maka hasil penelitian ini diurai berdasarkan teori komunikasi bencana yang dipakai dalam kerangka pemikiran yaitu komonukasi pra bencana, komunikasi saat bencana dan komunikasi pasca bencana. Dari hasil temuan di lapangan maka ditemukan fakta bahwa dalam komunikasi pra bencana banjir, saat bencana banjir dan pasca bencana banjir yang dilakukan oleh RRI  Manado cukup efektif dan dirasakan manfaatnya dalam upaya mitigasi dan recovery masyarakat terdampak bencana banjir di Kota Manado. Dengan demikian, maka RRI Manado harus terus mengembangkan metode komunikasi bencana dalam siaran radionya baik itu  berita maupun bentuk siaran lainnya sehingga dapat terus memberikan peran yang signifikan dalam proses mitigasi dan recovery pada korban bencana. 

KATA KUNCI: Komunikasi; Bencana; Bencana Banjir; Kota Manado; RRI Manado  Radio