HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN RISIKO KEJADIAN GASTRITIS PADA MAHASISWA KEPERAWATAN DI KOTA TOMOHON
DOI:
https://doi.org/10.70524/0hxza032Kata Kunci:
pola makan, risiko maag, mahasiswaAbstrak
Gastritis adalah suatu peredangan mukosa lambung yang bersifat akut, kronik difus, atau lokal. Karakteristik dari peradangan ini antaralain anoreksia, rasa penuh atau tidak nyaman pada epigastrium, mual, muntah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola makan dilihat dari keteraturan frekuensi makan, porsi makan, dan jenis makanan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional dengan total sampling 124 responden dari mahasiswa semester 2 dan 4 Universitas Sariputra Indonesia Tomohon. Instrumen yang digunakan adalah angket. Variabel bebas adalah pola makan dan variabel terikat adalah risiko gastritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola makan dengan risiko gastritis menggunakan uji chi square dengan taraf signifikan a = 0,05, p value = 0,002 yang berarti nilai ini lebih kecil dari 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak. kesimpilan dalam penelitian ini terdapat hubungan pola makan dengan resiko kejadian gastritis pada mahasiswa Keperawatan di Universitas Sariputra Indonesia Tomohon yang berada dalam kategori Cukup