Edukasi Tentang Pemanfaatan Media Sosial Dalam Pencegahan Bullying Di Smk Negeri 1 Ratahan
Kata Kunci:
media sosial, bullying, edukasi, pencegahan bullying, SMK Negeri 1 RatahanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas edukasi tentang pemanfaatan media sosial dalam upaya pencegahan bullying di SMK Negeri 1 Ratahan. Bullying merupakan masalah sosial yang sering terjadi di lingkungan sekolah dan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental serta prestasi akademik siswa. Media sosial, dengan jangkauan dan pengaruhnya yang luas, dapat menjadi alat yang efektif dalam mencegah dan mengatasi bullying jika digunakan dengan bijaksana. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan wawancara dan observasi terhadap siswa dan guru di SMK Negeri 1 Ratahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi yang terstruktur tentang penggunaan media sosial dapat meningkatkan kesadaran siswa tentang dampak bullying serta memberikan keterampilan untuk melaporkan dan menangani perilaku bullying secara online. Program edukasi ini juga meningkatkan kemampuan siswa untuk menggunakan media sosial sebagai platform positif dan suportif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi edukasi media sosial dalam kurikulum sekolah merupakan strategi yang efektif untuk pencegahan bullying, dengan harapan dapat diterapkan lebih luas di institusi pendidikan lainnya.
Referensi
Dewi, C. F., Sema, N., & Salam, S. (2020). Upaya edukasi pencegahan bullying pada siswa sekolah menengah atas di kabupaten Manggarai Ntt. Randang Tana-Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 120-129.
Junalia, E., & Malkis, Y. (2022). Edukasi upaya pencegahan bullying pada remaja di Sekolah Menengah Pertama Tirtayasa Jakarta. Journal Community Service of Health Science, 1(1), 15-20.
Saputri, R. K., Pitaloka, R. I. K., Nadhiffa, P. A. N., & Wardani, K. K. (2023). Edukasi Pencegahan Bullying Dan Kesehatan Mental Bagi Remaja Desa Sukowati Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 10(1), 44-49.