Pemanfaatan Internet dalam Mengedukasi Bahaya Penggunaan NAPSA dan Seks Edukasi Pada Anak Remaja

Abstract

Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pemanfaatan internet sebagai media edukasi mengenai bahaya penggunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPSA) serta seks edukasi pada anak remaja di SMP Negeri 2 Ratahan. Masa remaja merupakan periode kritis di mana individu mengalami berbagai perubahan dan sering terpengaruh oleh faktor eksternal yang dapat mempengaruhi perilaku mereka. Penggunaan internet sebagai sarana edukasi menawarkan kesempatan untuk menjangkau remaja dengan informasi yang tepat dan relevan mengenai bahaya NAPSA dan pentingnya pendidikan seksual. Metode yang digunakan yaitu pengembangan materi edukasi berbasis internet, pelatihan guru dan siswa, serta pelaksanaan sesi diskusi dan konsultasi online. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan siswa, serta survei kepuasan untuk menilai efektivitas program. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan siswa mengenai bahaya NAPSA dan edukasi seksual setelah mengikuti program ini. Partisipasi siswa dalam diskusi online juga menunjukkan keterlibatan yang tinggi, dan umpan balik dari siswa serta guru menunjukkan kepuasan yang baik terhadap materi dan metode yang digunakan.Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi implementasi edukasi berbasis internet di sekolah-sekolah lain, serta memberikan kontribusi dalam upaya pencegahan penyalahgunaan NAPSA dan promosi kesehatan seksual di kalangan remaja.