Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Dasar Bagi Tenaga Kesehatan Sulawesi Utara

Penulis

  • autry mandagi Penulis
  • Deetje Sintje Supit Universitas sariputra indonesia tomohon Penulis
  • Peeki Rondonuwu Universitas sariputra indonesia tomohon Penerjemah

DOI:

https://doi.org/10.70524/4w8gp487

Kata Kunci:

3--5 kata/frasa, spesifik, tidak ada singkatan, dipisahkan dengan tanda titik koma, tidak diakhiri dengan tanda titik, huruf kecil, disusun alfabetis

Abstrak

Health-care Associated Infections (HAIs) merupakan infeksi yang terjadi di pelayanan kesehatan. Hais atau infeksi terjadi antara 48 jam sampai 72 jam setelah pasien masuk rumah sakit  atau setelah pasien keluar dari rumah sakit dalam waktu 30 hari. Angka kejadian infkesi yang terjadi terusmeningkat diantara 4,8%-21%.  Meningkatnya  kejadian  infeksi  menunjukkan  terjadinya  penurunan  pelayanan  mutu  rumah  sakit. Rantai penularan infeksi dapat terjadi melalui agen infeksi, reservoir,port of exit, transmisi, port of entry, dan pejamu. Tujuan  pelatihan untuk meningkatkan  pengetahuan  petugas  pelayanan  kesehatan, mengembangkan ketrampilan,sikap sehingga  pekerjaan  dapat  diselesaikan  dengan  baik, cepat, tepat, rasional  dan menimbulkan kemauan kerjasama dengan pegawai lainnya beserta pimpinan. Sasaran  kegiatan  pelatihan  pencegahan  dan  pengendalian  infeksi  tingkat  dasar  di  rumah  sakit  adalah petugas kesehatan lingkungan, perawat, farmasi, analis, radiologi, dan pemulasaran jenazah. Sebelum dan sesudah pelatihan dilakukan pre dan post-test.  Hasil akan diolah dan dianalisa menggunakan uji Wilcoxon menggunakan SPSS. Luaran pengabdian berupa publikasi di jurnal pengabdian Masyarakat ber-eISSN

Referensi

Hammoud, S., Amer, F., Lohner, S., & Kocsis, B. (2020). Patient education on infection control: A systematic review. American Journal of Infection Control, 48(12), 1506–1515.https://doi.org/10.1016/j.ajic.2020.05.039

Heriyati, H., . H., & Astuti, A. (2020). Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Nosokomial Di Rumah Sakit. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 9(1), 87. https://doi.org/10.31290/jpk.v9i1.1465

Kementerian Kesehatan, R.I. 2017. Pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. JakartaMustakim, M., Janah, U., Efendi, R., & Latifah, N. (2021). Gambaran Persepsi Pasien tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dalam Implementasi Pelayanan Kesehatan Selama Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2020. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 10(01), 8–13. https://doi.org/10.33221/jikm.v10i01.772

Mustariningrum, D. L. T., & Koeswo, M. (2015). Kinerja IPCLN dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit: Peran Pelatihan, Motivasi Kerja dan Supervisi. Jurnal Aplikasi Manajemen, 13(4), 643–652.

Rowbotham, N. J., Palser, S. C., Smith, S. J., & Smyth, A. R. (2019). Infection prevention and control in cystic fibrosis: a systematic review of interventions. Expert Review of Respiratory Medicine, 13(5), 425–434. https://doi.org/10.1080/17476348.2019.1595594

Saragih, N. P., Silalahi, K. L., & Kaban, K. br. (2021). Edukasi Pencegahan Covid-19 Pada Lansia Di Sei Sikambing B Medan. JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 41–47. https://doi.org/10.51771/jukeshum.v1i2.133

Spendlove, J. (2011). Managing infection prevention and control. Dental Nursing, 7(Sup9), S6–S15. https://doi.org/10.12968/denn.2011.7.sup9.6

Wang, J., Liu, F., Tan, J. B. X., Harbarth, S., Pittet, D., & Zingg, W. (2019). Implementation of infection prevention and control in acute care hospitals in Mainland China -A systematic review. Antimicrobial Resistance and Infection Control, 8(1), 1–16. https://doi.org/10.1186/s13756-019-0481-y

File Tambahan

Diterbitkan

2025-08-30

Cara Mengutip

Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Dasar Bagi Tenaga Kesehatan Sulawesi Utara. (2025). JURNAL PKM DHARMABAKTI, 2(1), 6-10. https://doi.org/10.70524/4w8gp487

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama