PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR METODE BINA MARGA PADA RUAS JALAN KINILOW-KALI
Kata Kunci:
Tebal Perkerasan, Metode Analisa Komponen SKBI 1987 Bina MargaAbstrak
Analisa Tebal Perkerasan Lentur Pada Rencana Peningkatan Jalan Ruas Kinilow-Kali
STA.00+000 s/d 006+700 bertujuan untuk menghitung tebal perkerasan lentur jalan dengan
menggunakan petunjuk perencanaan tebal perkerasan lentur jalan raya dengan Metode Analisa
Komponen Standar Konstruksi Bangunan Indonesia (SKBI) 1987 sebagai dasar untuk
merencanakan jalan. Data lalu lintas tahun 2021, data curah hujan tahun 2010 digunakan Faktor
Regional 2.0, data California Bearing Ratio (CBR) 4,9% mendapatkan nilai daya dukung tanah
4,6 untuk merencanakan tebal perkerasan lentur 1 jalur, 2 lajur dan 2 arah jalan. Berdasarkan
analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil pada metode analisa komponen SKBI 1987 Bina
Marga untuk lapisan permukaan (surface course) digunakan laston MS 744 kg dengan
tebal 7,5 cm, untuk lapisan pondasi atas (base course) digunakan batu pecah dengan tebal 20 cm,
dan untuk lapis pondasi bawah (subbase course) digunakan sirtu kelas A dengan tebal 40 cm.
Unduhan
Referensi
SKBI (Standar Konstruksi Bangunan
Indonesia), Petunjuk Perencanaan
Tebal Perkerasan Lentur Jalan
Raya Dengan Metode Analisa
Komponen. Departeemen Pekerjaan
Umum, Republik Indonesia, SKBI
3.26.1987, UDC.625.73(02)
Sukirman, Silvia. 1999. Perkerasan
Lentur Jalan Raya. Bandung : Nova
Sukirman, Silvia. 2010. Perencanaan
Tebal Struktur Perkerasan Lentur.
Bandung : Nova
Wibowo, Joko. 2017. Analisis Desain
Perkerasan Jalan Metode Bina
Marga 1987, bina marga 2002 dan
Evaluasi struktur perkerasan jalan
(ruas pelebaran jalan Bantal –
Mukomuko Bengkulu) Tesis Program
Studi Magister Teknik Sipil Sekolah
Pascasarjana Universitas
Muhammadiyah Surakarta