EFEKTIVITAS KONSUMSI AIR PUTIH TERHADAP RISIKO DEHIDRASI BERDASARKAN URIN PADA MAHASISWA KEPERAWATAN TOMOHON
DOI:
https://doi.org/10.70524/5n4h2n61Kata Kunci:
Konsumsi air, risiko, dehidrasiAbstrak
Dehidrasi merupakan dimana kondisi tubuh kekurangan cairan, apabila tidak di tangani segera mungkin dapat mengakibatkan gangguan kesehatan. Penelitan ini bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah konsumsi air putih dalam sehari pada mahasiswa keperawatan Universitas Sariputra Indonesia Tomohon yang di lakukan pada bulan maret 2022. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Dengan pengambilan data proposive sampling, populasi 240 mahasiswa, sampel 103 responden mahasiswa keperawatan semester II, IV dan VI dengan menggunakan kuisioner. Variabel Independen adalah konsumsi air putih dan Dependen adalah risiko dehidrasi berdasarkan warna urin. Instrument yang digunakan lembar observasi, spearmen rho digunakan untuk menganalisa data. Hasil uji statistic didapatkan P value=0,000 < a =0.05, maka HO diterima dan Ha ditolak. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan kuat pada kunsumsi air putih dan resiko dehidrasi.