PENGALAMAN ADAPTASI PEKERJA MIGRAN INDONESIA TERHADAP CULTURE SHOCK DI PREFEKTUR OKINAWA JEPANG;

Penulis

  • Chenerali Tatambihe Penulis
  • Kartini Tungka Universitas Sariputra Indonesia Tomohon Penulis
  • Ferdinand Wowiling Universitas Sariputra Indonesia Tomohon Penulis

DOI:

https://doi.org/10.70524/gcb8nm13

Kata Kunci:

Culture Shock ; Pengalaman Adaptasi ; Pekerja Migran Indonesia Di Okinawa

Abstrak

Pekerja migran Indonesia yang tinggal dan bekerja di Jepang dapat mengalami culture shock karena perbedaan signifikan dalam bahasa, makanan, norma dan sosial, dibandingkan dengan budaya mereka sendiri. Permasalahan yang dibahas adalah penyesuaian budaya yang signifikan yang diperlukan oleh para pekerja ini dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi proses adaptasi mereka, dengan fokus pada tujuh tema utama: penggunaan teknologi, agama dan falsafah hidup, keterkaitan sosial dan keluarga, nilai-nilai budaya dan gaya hidup, kebijakan dan peraturan yang berlaku, kondisi ekonomi, dan pendidikan. Metode yang digunakan meliputi wawancara terhadap enam pekerja migran Indonesia di Okinawa, data dianalisis menggunakan analisis tematik untuk mengidentifikasi tema sebagai pola-pola utama dalam pengalaman adaptasi mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja migran Indonesia di Okinawa menghadapi beberapa tantangan signifikan, seperti perbedaan budaya, kendala bahasa dan kebijakan lokal yang rumit. Strategi adaptasi yang efektif telah diidentifikasi, termasuk pembelajaran bahasa dan budaya, jaringan dukungan komunitas dan kolaborasi dengan otoritas lokal. Kesimpulan, penyesuaian budaya adalah proses kompleks dan menuntut bagi pekerja migran. Dengan dukungan dan strategi adaptasi yang efektif, transisi dapat dipermudah. 

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Diterbitkan

2024-12-30

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

PENGALAMAN ADAPTASI PEKERJA MIGRAN INDONESIA TERHADAP CULTURE SHOCK DI PREFEKTUR OKINAWA JEPANG;. (2024). DHARMA MEDIKA, 4(2), 59-63. https://doi.org/10.70524/gcb8nm13

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama