FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMAMPUAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PRIMARY SURVEY DI RSUD ANUGERAH TOMOHON
Keywords:
Pengetahuan, Pelatihan, Pendidikan, Primary SurveyAbstract
Gawat darurat bisa diartikan sebagai situasi yang menimpa seseorang yang dapat mengakibatkan sesuatu yang mengancam jiwanya dalam arti membutuhkan pertolongan secara cepat, tepat dan cermat apabila tidak maka seseorang tersebut dapat mengalami kecacatan ataupun kematian. Awal pemeriksaan dengan initial assessment yaitu, mulai dari persiapan dalam mengidentifikasi pasien, setelah itu melakukan triage sesuai dengan klasifikasi kegawatdaruratan dan dilanjutkan dengan melakukan primary survey yaitu ABCDE (Airway, Breathing, Circulation, Disability, Exposure) dalam melakukan tindakan pertolongan pertama. Tujuan : penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kemampuan perawat dalam pelaksanaan primary survey di RSUD Anugerah Tomohon. Metode : Desain Penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, instrument yang dipakai menggunakan kuesioner dan lembar observasi dengan jumlah sampel sebanyak 45 responden. Hasil : penelitian uji statistik menggunakan uji Chi Square dengan nilai signifikansi <0,05 didapatkan hasil dari pengetahuan dengan nilai p=0,019, pelatihan p=0,016 dan pendidikan p=0,028 dengan pelaksanaan primary survey. Kesimpulan : Dengan demikian terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, pelatihan dan pendidikan dengan kemampuan perawat dalam pelaksanaan primary survey di RSUD Anugerah Tomohon.
Downloads
References
Asmadi. (2019). Konsep Dasar Keperawatan. EGC. Jakarta.
Bertnus. (2019). Faktor yang mempengaruhi Keterampilan.
David, 2020. Human Resources Management Concept and Practices. Jakarta, PT. Preenhalindo.
Hasnidar, H., Sukrang, S., & Pilong, P. R. N. (2022). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Ketidakefektifan Peran Perawat dalam Pelaksanaan Primary Survey. Tirtayasa Medical Journal, 1(2), 22. https:// doi.org/10.52742/tmj.v1i2.15270
Hidayat, 2019. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika
Kaban, K. B., & Rani, K. (2018). Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Basic Lifesupport (Bls) Dengan Perilaku Perawat Dalam pelaksanaan Primary Survey Di Ruang igd Royal Prima Hospital. IEEE International Conference on Acoustics, Speech, and Signal Processing (ICASSP) 2017, 41(2), 84–93.
Kartikawati, 2018. Buku Ajar Dasar-dasar Keperawatan Gawat Darurat. Salemba Medika: Jakarta.
Kemenkes RI, 2018. Standar Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat di Rumah Sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI
Krisanty. (2019). Asuhan Keperawatan Gawat Darurat. Jakarta : Trans Info Medika.
Mardalena. (2018). Asuhan Keperawatan Gawat Darurat. Yogyakarta : Pustaka Baru Press. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1136484
Margareths, 2019. College of Emergency Nursing Australia. Position Statement-Triage and Australian Triage Scale. Artikel.
Miranda, 2018.Gambaran pengetahuan perawat dalam melaksanakan Triase di IGD Rumah Sakit Pringadi medan, Medan. USU.
Musliha, 2020. Keperawatan Gawat Darurat. Nuha Medika:Yogyakarta
Muzaki, 2020. Gambaran Pengetahuan Perawat Tentang Primary survey diunduh tanggal 2 Februari 2017.
Notoatmodjo, 2018. Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta vii
Notoatmodjo, 2018. Gambaran pengetahuan perawat pelaksana dalam penanganan pasien gawat darurat di ruangan IGDM BLU RSUP Prof. Dr . R.D Kandou Manado.
Nursalam 2018. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.
Suryono, 2018. Materi Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) dan Basic Life Support Plus (BLS). Yogyakarta.
PERMENKES. (2019). SISTEM PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU. Nature Methods, 7(6). http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26849997%0Ahttp://doi.wiley.com/10.1111/jne.12374
RI, K. (2019). Sistem Penanggulangan Gawat Darurat (SPGD) (K. RI (ed.)). Departement Kesehatan.
Wawan, 2019. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku. Yogyakarta: Muha Medika.