ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CRASHING

Abstract

Pada pembangunan proyek konstruksi berbagai hal dapat terjadi yang dapat menyebabkan bertambahnya waktu pelaksanaan dan membengkaknya biaya pelaksanaan. Salah satu cara untuk mengantisipasi keterlambatan pengerjaan proyek adalah dengan melakukan percepatan dalam pelaksanaannya, namun tetap diperhatikan faktor biaya. Penambahan sumber daya dan peralatan serta perubahan metode akan memperpendek waktu pelaksanaan, tetapi akan menambah biaya pelaksanaan proyek. Untuk bisa mendapatkan hal tersebut yang harus dilakukan dalam optimasi waktu dan biaya seperti membuat jaringan kerja proyek (Network), mencari kegiatan-kegiatan yang kritis dan menghitung durasi proyek serta mengetahui jumlah sumber daya (Resource). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan waktu dan biaya pada Pembangunan Kolam Renang Indoor apabila diterapkan metode crashing dengan 2 alternative yaitu penambahan jam lembur dan penambahan tenaga kerja. Hasil penelitian di dapatkan bahwa pembangunan Kolarm Renang Indoor dapat dipercepat 11 hari dari durasi normal 154 hari menjadi 143 hari. Alternative penambahan jam lembur mengalami perubahan biaya sebesar Rp. 23.063.088, sedangkan alternative penambahan tenaga kerja tidak mengalami perubahan biaya pada Proyek Pembangunan Kolam Renang Indoor Kanjuruhan Kepanjen, Kec. Kepanjen, Kab. Malang.