PENGARUH PERAWATAN PAYUDARA DAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI RUMAH SAKIT KOTA TOMOHON

Authors

  • Tinneke Tandipajung, S.Kep., M.Kes Universitas Sariputra Indonesia Tomohon Author
  • Dr. Rooije Rumende, S.Si., M.Kes Universitas Sariputra Indonesia Tomohon Author
  • Manuella Mait Universitas Sariputra Indonesia Tomohon Author

DOI:

https://doi.org/10.70524/vh7da758

Keywords:

Breast milk, breast milk production, breast care and oxytocin massage

Abstract

Air  susu ibu (ASI)  merupakan makanan yang terbaik untuk bayi,  karena  ASI mengandung semua zat gizi yang berfungsi melindungi bayi dari berbagai kuman penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perawatan payudara dan pijat oksitosin terhadap kelancaran Produksi ASI pada ibu nifas di RSU GMIM Bethesda Tomohon yang dilakukan pada bulan Februari-Maret 2022. Metode penelitian adalah quasy experiment pre-post test control group design dengan purposive sampling, sebanyak 30 responden pasien nifas di ruang Maria RSU GMIM Bethesda Tomohon. Pengeluaran hormon oksitosin dapat menenangkan ibu sehingga ASI keluar secara otomatis. Hasil penelitian ada pengaruh yang signifikan pengaruh Perawatan payudara dan pijat oksitosin terhadap kelancaran Produksi ASI dengan uji Wilcoxon didapatkan hasil Z=-3,317 dengan signifikan 0.001 <  = 0.05, Kemudian untuk membandingkan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol di lanjutkan dengan uji Mann Whitney didapatkan hasil Z=-3,121 dengan signifikan 0,002 <  = 0,05. Kesimpulan H1 diterima H0 ditolak. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat direkomendasikan kepada petugas kesehatan untuk memberikan pengetahuan tentang cara meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui melalui pijat oksitosin.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-12-18

Issue

Section

Articles

How to Cite

PENGARUH PERAWATAN PAYUDARA DAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI RUMAH SAKIT KOTA TOMOHON. (2023). DHARMA MEDIKA, 3(2), 36-44. https://doi.org/10.70524/vh7da758